//Karang Taruna Kalteng Dukung Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca dari BRIN untuk Cegah Karhutla

Karang Taruna Kalteng Dukung Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca dari BRIN untuk Cegah Karhutla

Karang Taruna Kalimantan Tengah menyatakan dukungan terhadap operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang dilakukan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) untuk mencegah dan mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di provinsi tersebut. Operasi TMC ini bertujuan untuk membasahi lahan gambut yang rentan terbakar, terutama di musim kemarau yang dibarengi dengan fenomena El Nino.

Ketua Karang Taruna Kalimantan Tengah, Chandra Ardinata, mengatakan bahwa operasi TMC ini sangat strategis dan tepat sasaran, mengingat Kalimantan Tengah merupakan salah satu provinsi yang sering mengalami karhutla yang berdampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat. Ia juga mengapresiasi kerja sama antara BRIN, BRGM, TNI AU, BMKG, KLHK, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, BPBD, dan PT. Angkasa Pura II dalam melaksanakan operasi TMC ini.

“Kami sangat mendukung operasi TMC ini, karena kami melihat bahwa ini adalah salah satu solusi permanen dalam upaya pengendalian karhutla di Kalimantan Tengah. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam operasi ini, yang telah berkomitmen untuk menjaga kelestarian hutan dan lahan gambut di provinsi kami,” ujar Chandra Ardinata.

Chandra Ardinata juga menambahkan bahwa Karang Taruna Kalimantan Tengah siap berpartisipasi dalam operasi TMC ini, baik dalam hal sosialisasi, monitoring, maupun evaluasi. Ia menilai bahwa Karang Taruna memiliki peran penting dalam mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk peduli terhadap keamanan dan kelestarian lingkungan, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh tim operasi TMC.

“Kami ingin berkontribusi dalam mewujudkan Kalimantan Tengah yang hijau, sehat, dan sejahtera. Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya karhutla dan manfaat TMC. Kami juga ingin membantu masyarakat untuk mengelola hutan dan lahan gambut secara lestari, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan pangan,” tambahnya.

Operasi TMC ini merupakan bagian dari upaya penanggulangan karhutla yang tertuang dalam Instruksi Presiden No 3 Tahun 2020. Operasi ini dilakukan dengan cara menyemai awan dengan bahan kimia tertentu, sehingga dapat memicu hujan buatan yang dapat membasahi lahan gambut yang kering. Operasi ini juga dapat digunakan untuk memadamkan api yang sudah terjadi di hutan dan lahan gambut.

Menurut data dari BRIN, operasi TMC telah berhasil meningkatkan curah hujan hingga 30 persen di beberapa daerah yang menjadi lokasi operasi. Operasi ini juga telah berhasil menurunkan jumlah titik api dan hotspot yang menjadi indikator karhutla. Dengan adanya operasi TMC, diharapkan karhutla di Kalimantan Tengah dapat dicegah dan dikendalikan dengan baik.