PALANGKA RAYA – Karang Taruna Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengucapkan selamat Hari Peringatan Lahir Pancasila yang jatuh pada tanggal 26 Mei 2023. Organisasi pemuda ini berharap agar Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa semakin dihayati dan diamalkan oleh seluruh rakyat Indonesia.
Ketua Umum Karang Taruna Kalteng Chandra Ardinata mengatakan, Pancasila adalah hasil perjuangan dan pemikiran para founding fathers yang menggambarkan nilai-nilai luhur dan cita-cita bangsa. Ia menilai, Pancasila adalah rumusan kearifan lokal yang mengakomodasi keberagaman dan kebhinekaan yang ada di Indonesia.
“Kami dari Karang Taruna Kalteng mengucapkan selamat Hari Peringatan Lahir Pancasila. Kami berharap agar Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa semakin dihayati dan diamalkan oleh seluruh rakyat Indonesia. Pancasila adalah jati diri dan kepribadian bangsa yang harus kita jaga dan lestarikan,” ujar Chandra dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/5/2023).
Chandra juga mengapresiasi tema Hari Peringatan Lahir Pancasila tahun ini, yaitu “Pancasila sebagai Dasar Negara dan Ideologi Bangsa”. Ia menilai, tema tersebut sesuai dengan kondisi saat ini, di mana Pancasila harus menjadi landasan dan pedoman dalam segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Kami mendukung penuh tema Hari Peringatan Lahir Pancasila tahun ini. Kami percaya bahwa Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa dapat memberikan arah dan tujuan bagi pembangunan nasional. Pancasila juga dapat menjadi perekat dan penyeimbang bagi persatuan dan kesatuan bangsa di tengah tantangan dan dinamika zaman,” tutur Chandra.
Selain itu, Chandra juga mengajak para anggota dan pengurus Karang Taruna di Kalteng untuk terus mengembangkan diri dan berkontribusi dalam pembinaan generasi muda dan kesejahteraan sosial. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai Pancasila dalam setiap tindakan dan sikap, serta menghindari hal-hal yang dapat merusak persaudaraan dan keharmonisan bangsa.
“Kami berpesan agar anggota dan pengurus Karang Taruna di Kalteng tidak pernah berhenti belajar dan berinovasi, serta mengambil peran aktif dalam pembangunan daerah. Jangan lupa untuk selalu mengedepankan Pancasila dalam setiap tindakan dan sikap kita, serta menjauhi hal-hal yang bertentangan dengan Pancasila, seperti radikalisme, intoleransi, dan korupsi. Kita harus menjadi teladan dan agen perubahan bagi masyarakat, khususnya generasi muda,” pungkas Chandra.
